Sabtu, Agustus 09, 2008

MOmenT yang hilang di Agustus 2008


JADI PANITIA PROPESA

Ujian akhir semester akhirnya selesai juga, ga terasa semester IV ini dah dilalui dengan begitu banyak kesibukan, spt tugas, ujian, rapat2 organisasi, de el el deh… dan bentar lagi dah mau masuk semester V, bener2 ga berasa dah dua tahun menempuh hidup di dunia perkuliahan, emang waktu serasa belalu begitu saja di hadapan mata. Nah, sekarang saatnya menikmati masa2 liburan, melepas simptom2 “gangguan jiwa” yang menyertai kehidupan selama semester IV.

Awalnya, di liburan kali ini, aku berniat ga pulang ke rumah, niatnya tergantikan oleh kegiatan kursus bahasa inggris di Pare, Jawa timur (jauh ya..) yang notabenenya klo mau cepat pinter berbahasa inggris dengan baik dan benar + lancer, ya ke sana. Tapi, dikarenakan banyak hal yang tidak memungkinkan, ya ga jadi deh,,. Akhirnya, tanpa berpikir panjang lagi kuputuskan untuk pulang ke rumah. Rumahku cukup jauh dari tempat aku menuntut ilmu sekarang, tepatnya berada di provinsi Jambi, di pulau Sumatera sana. Sedang kampusku saat ini berada di pulau Jawa tepatnya di daerah “Ciputat City”, Jakarta pinggiran katanya, hehe…

Liburan kenaikan tingkat ini cukup lama, mulai dari selesai UAS, sekitar akhir Juni sampai awal September, lama bgt bukan??. Nah, klo ga ada kegiatan di rumah, tentunya liburan akan terasa sangat membosankan. Apalagi di rumah nanti aku ga punya teman, teman2 masa kecilku dulu ntah ada di mana sekarang, ga pernah berjumpa lagi, kalaupun ada, mereka sudah pada sibuk dengan dunianya masing2, ada yang kerja juga ada yang udah berumah tangga. Karena itu, aku berencana membuat suatu kegiatan liburan di rumah bersama dengan teman2 kuliahku, kebetulan dua orang temanku itu berasal dari jambi juga, satu SMA denganku dulu. Dan yang membuatku lebih senang lagi, tiga orang temanku dari negeri Jawa ini mau ikutan ke Jambi guna berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ingin aku adakan nanti, yah sekalian belajar dan menerapkan ilmu yang dah di dapat. di Fakultas Psikologi UIN jkt, yang telah berlangsung kurang lebih selama dua tahun.

Selain kegiatan tadi, rencananya bt ngisi liburan ini aku ingin jadi panitai PROPESA, so aku ga perlu lama2 di rumah coz propesa akan di adakan pada bln agustus ini. Karena aku pulang ke rumahnya pada awal Juli, cukuplah keberadaanku melepas rindu dengan keluarga satu bulan di rumah. O ya ada yang lupa, aku rasa sedikit perlu menjelaskan apa itu propesa. PROPESA itu, program pengenalan mahasiswa (bener ga yah, hehe), yah semacam ospek gt lah buat mahasiswa baru. Setelah sekian lama di Fakultas Psikologi dan ku rasa sudah sekian banyak pula pengalaman yang udah aku rasain, nah,, tinggal yang satu ini yang blum aku rasain, yah jadi panitia propesa.
Dan ternyata takdir berkata lain. Apa yang kita inginkan belum tentu akan kita dapatkan. Ya itulah manusia hanya bisa merencanakan namun Tuhan juga lah yang menentukan. Keinginanku untuk menjadi salah satu orang yang akan terlibat dalam kepanitiaan yang me-manage kegiatan untuk mahasiswa baru sepertinya belum bisa terealisasikan. Banyak hal yang mungkin membuatku gagal menjadi panitia PROPESA tahun ini. Sepertinya tahun ini memang cukup sulit untuk menjadi panitia. Temanku Iqbal, ia adalah salah satu anggota BEM bagian kemahasiswaan yang otomatis bakal jadi panitia, juga mengatakan klo sekarang prosedurnya ribet. Pertama, yang mau jadi panitia harus daftar dulu ke email president BEM lengkap dengan CV beserta foto terbaru. Kedua bagi yang berminat jadi panitia harus mengikuti proses wawancara, dan yang terakhir harus mengikuti rapat perdana. Masalahnya di sini, awalnya aku ga tau klo daftar mesti pke2 CV dan foto terbaru, pas aku tau ternyata pendaftarannya dah telat, mestinya dua hari yang lalu klo mang mau daftar. Selain itu karena aku masih di Jambi, So…, otomatis ga bisa ikut wawancara –dah dua syarat ne yang ga ku lalui untuk masuk dalam datar kepanitiaan –ya mana bisalah…

“Ntar deh mut, gw usahain lagi mana tau bisa”, jelas iqbal kepadaku. Karena ia salah satu temanku yang ada di kalangan BEM jadinya aku minta semua informasi mengenai PROPESA ke dia dan karena ia tau keberadaanku yang masih di jambi, ia akan mengusahakan apakah aku bisa jadi panitia atau tidak walaupun aku ga daftar lengkap dengan CV n foto, ga wawancara, dan ga rapat perdana.
“ Ntar gw hub ka Arif (selaku ketua panitia)” lanjutnya.
“ Ga usah deh, klo memang prosedurnya ribet dan ga bisa, aq ga pa2 koq”, jawabku.
“ Insya Allah gw usahain, ya ntar klo da pa2 gw sms lagi”, Iqbal mengakhiri sms nya.
Walaupun iqbal dah bilang bakal diusahain tapi aku yakin ga kan mungkin bisa, sedangkan salah satu temanku aja yang dah ngikutin prosedur, ga “lulus sensor” jadi panitia. Apalagi aku yang ga mengikuti satupun proses seleksi. Ya udalah ngapain juga memaksakan sesuatu yang 98% ga mungkin. Dan sepertinya setelah sms terkhir itu, iqbal ga da memberiku kabar lagi mengenai kepanitiaan. So… ga jadi deh jadi panitia propesa….. .tetapi aku tetap bersyukur karena rencanaku yang satunya lagi berjalan dengan lancar, dan pastinya ada hikmah di balik semua ini.

09 Agustus 2008

1 komentar:

Ahmad Ragen mengatakan...

"Kembali muti menuliskan segalanya"
^_^ kan seru tu kalo banyak ditulis..
Kita "lomba" oke untuk rajin2 nulis di blogs ..??
(bareng yang laen juga tentunya,)

PROpeSa??
Hm,dibagian ahir tulisan u, itu bisa jadi kesimpulan kenapa u ga bisa ikut propesa... Tapi kesimpulan itu ga bisa aq terima, kalo U ga jadi panitia propesa karena iqbal ga da ngasih kabar lagi... (padahal sms terahir kita sepakat kan u ga jadi ikut) =)

Cuma verifikasi, klarifikasi dan... apa ya yang ada "fikasi"-nya lagi??? hehehe...

Oya kalo waktu itu u sempet jawab,
"Bagaimana SSP u mendefinisikan kata 'maaf' dan 'makasih', pasti nemuin jawaban yang lebih tepat =)
soRry ma makasih deh mut,
---ini comment kan?
hehe,,