Kubuka pintu cahaya pagi
Ku ayunkan satu persatu langkah kaki,
menari di atas jemari air
Gemericiknya membuka nuansa
Alunan semilir angin menyusup perlahan tapi pasti
Menguatkan aku untuk tetap berdiri
Guguran bunga keabadian mengaromakan
kebahagiaan itu akan datang...
Aku terus menari, menari, dan menari
Lalu kau datang, Sang Pujangga Kegelapan!!!
Menghentikan tarian haruku
memaksaku untuk berlari ke arahmu,
mengejarmu dengan langkah tertatih-tatih...
Namun, kau tidak menerangiku dalam gelap itu
Tersesatku dalam rimba pesona auramu
Menghapus lukisan panorama jiwaku
Hingga terkoyak diri dalam biru
Jambi, 08 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
PUITIZZ poenya ne,,,
Posting Komentar