Sabtu, Agustus 11, 2007

Dalam Biru

Kubuka pintu cahaya pagi
Ku ayunkan satu persatu langkah kaki,
menari di atas jemari air
Gemericiknya membuka nuansa

Alunan semilir angin menyusup perlahan tapi pasti
Menguatkan aku untuk tetap berdiri
Guguran bunga keabadian mengaromakan
kebahagiaan itu akan datang...
Aku terus menari, menari, dan menari

Lalu kau datang, Sang Pujangga Kegelapan!!!
Menghentikan tarian haruku
memaksaku untuk berlari ke arahmu,
mengejarmu dengan langkah tertatih-tatih...
Namun, kau tidak menerangiku dalam gelap itu

Tersesatku dalam rimba pesona auramu
Menghapus lukisan panorama jiwaku
Hingga terkoyak diri dalam biru


Jambi, 08 Agustus 2007

1 komentar:

Ahmad Ragen mengatakan...

PUITIZZ poenya ne,,,